Isu Panas Perceraian Tasya Farasya: Suami Disebut Gadaikan Rumah Mertua Rp20 Miliar

Cuwittan.com – Kabar perceraian Tasya Farasya dengan sang suami, Ahmad Assegaf, terus menjadi sorotan publik. Pasangan yang menikah pada 2018 itu sebelumnya dikenal adem ayem dan jauh dari gosip miring. Namun, kini perceraian mereka justru diwarnai dengan isu tak sedap yang menyeret nama besar keluarga.

Belakangan beredar sebuah pesan yang menyebut Ahmad bukan hanya menggelapkan uang perusahaan kosmetik Tasya senilai hampir Rp20 miliar, tetapi juga diduga menggadaikan rumah mewah milik mertuanya, Alawiyah Alatas alias Bu Ala.

“Dia gelapin uang MOP hampir 20 M. Trus gue denger dari orang, rumah Bu Ala digadai juga sama lakinya. Harusnya dibayar tapi nggak dibayar,” bunyi pesan tersebut yang ramai diperbincangkan.

Isu ini langsung memicu kehebohan di media sosial. Warganet ramai-ramai melontarkan komentar pedas terkait dugaan tindakan Ahmad.

“Gua lebih penasaran kok bisa keuangan TF bisa kecolongan sampe M M an,” tulis akun @ooo***.

“Buset kok tega ya sama bini dan mertuanya sendiri,” tambah @ros***.

“Rumah ambekum Ala digadai? Gendeng gendeng,” celetuk @ife***.

Di tengah rumor panas ini, ibunda Tasya, Ala Alatas, sempat membuat unggahan yang dianggap netizen sebagai sindiran untuk menantunya.

“Karma says before you judge someone about their anger, ask them about their pain,” tulisnya di Instagram Stories, Selasa (16/9).

Meski begitu, hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak Tasya maupun Ahmad mengenai kebenaran isu rumah digadaikan tersebut.

Seperti diketahui, Tasya Farasya resmi menggugat cerai Ahmad Assegaf ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Jumat (12/9) melalui sistem e-court. Sidang perdana dijadwalkan digelar pada 24 September mendatang.

Tasya dan Ahmad menikah pada 18 Februari 2018 di The Dharmawangsa Jakarta. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua anak, yaitu Maryam Eliza Khair dan Hasan Isa Assegaf.
Hingga kini, alasan pasti perceraian pasangan ini belum terungkap, namun rumor demi rumor terus menyeruak dan menjadi perbincangan hangat publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *