Cuwittan.com — Indonesia dan India membuka peluang kolaborasi baru di bidang ketahanan pangan, termasuk dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah di Indonesia. Kesepakatan ini mengemuka dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, Kamis (23/10/2025).
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–India. Kedua menteri sepakat memperkuat kemitraan strategis di berbagai sektor, mulai dari pangan, industri pertahanan, farmasi, hingga pendidikan.
Menlu Sugiono menegaskan, India merupakan mitra utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional Indonesia. Ia menyambut baik langkah pemerintah India yang mencabut larangan ekspor beras putih non-basmati, yang selama ini menjadi salah satu hambatan perdagangan antar kedua negara.
“India merupakan mitra penting bagi ketahanan pangan Indonesia. Kami menyambut baik keputusan India mencabut larangan ekspor beras non-basmati,” tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
Langkah tersebut dinilai akan membuka peluang lebih besar bagi peningkatan perdagangan beras bilateral dan memperkuat ketahanan pangan nasional Indonesia.
Selain isu pangan, kedua menteri juga membahas peluang kerja sama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah di Indonesia. Program ini sejalan dengan kebijakan India yang telah lama menjalankan program makan siang untuk anak sekolah, yang terbukti meningkatkan gizi dan partisipasi pendidikan.
Inisiatif ini dinilai bisa menjadi proyek kolaboratif baru antara kedua negara, mencerminkan komitmen bersama dalam membangun sumber daya manusia unggul serta memperkuat ketahanan sosial di kawasan Asia.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan India juga menjajaki kerja sama di sektor perumahan, farmasi, industri kreatif, pendidikan, serta industri pertahanan. Keduanya berkomitmen mendorong implementasi nyata dari Kemitraan Strategis Komprehensif RI–India, termasuk di forum BRICS Plus.
Menlu Sugiono turut mengundang Menlu Jaishankar untuk menghadiri Joint Commission Meeting (JCM) ke-8 Indonesia–India yang akan digelar di Jakarta. Pertemuan tersebut akan menjadi wadah untuk membahas prioritas kerja sama ekonomi, teknologi, dan penelitian antara kedua negara.
Forum ini diharapkan dapat merumuskan langkah konkret untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade, sekaligus mempertegas posisi Indonesia dan India sebagai mitra strategis di kawasan Indo-Pasifik.
