
Ponsel Produksi Indonesia Sudah Mendunia, Saingi iPhone dan Galaxy
Cuwittan.com, Jakarta – Indonesia kini menjadi salah satu basis produksi smartphone global. Startup teknologi asal Limassol, Siprus, Unplugged memanfaatkan fasilitas manufaktur di Indonesia untuk memproduksi ponsel terbarunya, UP Phone, yang dipasarkan di pasar internasional termasuk Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
UP Phone hadir dengan fokus pada keamanan privasi. Dari sisi desain, ponsel ini sekilas menyerupai iPhone dengan panel kamera “boba” dan layar melengkung berbezel tipis, namun tanpa fitur Dynamic Island. Dibekali chip MediaTek Dimensity 1200, layar AMOLED 6,67 inci, RAM 8GB, dan memori internal 256GB (dapat diperluas hingga 1TB), UP Phone mengandalkan baterai 4.300 mAh dengan pengisian daya 33W kabel dan 15W nirkabel.
Dari segi fotografi, perangkat ini menggunakan kamera utama 108MP yang dilengkapi lensa wide 8MP dan makro 5MP, serta kamera depan 32MP. Fitur lain mencakup sertifikasi IP53, Wi-Fi 6, NFC, eSIM, jaringan 5G, port USB Type-C 2.0, dan speaker ganda.
Keunggulan utama yang diklaim Unplugged adalah keamanan data, dengan jumlah permintaan DNS pihak ketiga yang disebut lebih rendah dibanding iPhone 16 Pro dan Galaxy S25.
Menurut laporan Reuters (Agustus 2025), CEO Unplugged Joe Well mengungkapkan bahwa setelah mengandalkan manufaktur di Indonesia, pihaknya berencana memperluas produksi ke Nevada, AS. Namun, biaya perakitan di AS dinilai jauh lebih tinggi karena rantai pasok sebagian besar berada di Asia dan harga tenaga kerja dalam negeri yang mahal.
Meski demikian, Unplugged tetap berupaya mempertahankan harga jual di bawah US$1.000 (sekitar Rp16,2 juta). Versi produksi Indonesia saat ini dibanderol sekitar US$989 (Rp16 juta).
Langkah ini muncul di tengah dorongan Presiden AS Donald Trump agar produsen ponsel merakit produknya di dalam negeri.
Trump bahkan mengancam memberlakukan tarif tinggi bagi perusahaan yang memproduksi perangkat di luar AS namun menjualnya di pasar domestik, termasuk menargetkan Apple.
Penulis: Juwia
Editor: Yuni S